Pertanian Organik
Pertanian Organik
Kami percaya bahwa sangat penting untuk memiliki pemahaman yang sama tentang istilah kunci yang terkait dengan penelitian ini agar kami dapat menjalankan penelitian bersama-sama secara interdisipliner dan lintas budaya. Selain itu, penting untuk menjelaskan kepada audiens, tentang asumsi dan definisi yang mendasarkan masing-masing penelitian sehingga audiens dapat menggunakan dan menafsirkan penelitian ini. Oleh karena itu sebagai sebuah tim kami mengembangkan definisi dari pertanian organik yang menggambarkan apa yang kami pahami di bawah pertanian organik dalam konteks proyek penelitian ini.
Pertanian organik kita pahami sebagai praktik pertanian yang menghindari penggunaan pestisida petrokimia dan pupuk serta benih hasil rekayasa genetika dan yang sesuai dengan pengelolaan tanah yang berkelanjutan.
Seperti halnya aktivitas pertanian secara umum pertanian organik mengekspresikan nilai, gagasan, dan aspirasi tertentu mengenai manusia dan lingkungan selain manusia dalam konteks sosial-ekologis tertentu. Namun, karena pertanian organik sering dipandu oleh prinsip normatif keberlanjutan dengan pengertian bahwa pertanian ini idealnya menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan baik dari segi sosial maupun lingkungan dan dengan demikian mengarah pada pola makan sehat, ketahanan pangan, penghidupan yang berkelanjutan, dan pemeliharaan integritas lingkungan.